Kemensos Matangkan Konsep Sekolah Rakyat, Siap Diluncurkan Juli 2025

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mematangkan konsep “Sekolah Rakyat”, sebuah program pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini direncanakan akan diluncurkan pada Juli 2025, setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Menteri Sosial Gus Ipul menyebutkan bahwa rekrutmen siswa dan guru direncanakan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025. Program ini akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025 di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya.

Pemerintah menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan biasa

tetapi merupakan langkah nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial. Program ini juga bertujuan untuk mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan melalui pendekatan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter.

Secara sarana dan prasarana, Kemensos telah menyiapkan 41 Sentra dan Balai. Selain itu, terdapat 9 lokasi di Jawa Timur, 2 universitas, dan 1 di Sumatera Barat, sehingga total 53 lokasi yang siap digunakan.

Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.

Program ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang

pemerintah juga mempertimbangkan untuk menambah jumlah sekolah di masa depan agar semakin banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu yang bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. Ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Indonesia.

Menteri Sosial menekankan bahwa Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis, di mana seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya. Ini mencakup seragam, makanan, dan asrama untuk tempat tinggal siswa.

Program Sekolah Rakyat merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Diharapkan, program ini dapat menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan, serta menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia agar setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses.

Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 bagi ASN

Pada tanggal 11 Maret 2025, Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ketiga Belas (Gaji ke-13) untuk tahun 2025. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 11/2025 dan ditujukan kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan.

Dalam keterangan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menyatakan bahwa THR dan Gaji ke-13 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan daerah, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, Polri, para hakim, serta para pensiunan. Total penerima mencapai 9,4 juta orang.

Pemberian THR dan Gaji ke-13 ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan para pegawai negeri dan keluarganya, terutama dalam menghadapi lonjakan harga menjelang hari raya. Selain itu, pemerintah berharap kebijakan ini dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

THR diberikan untuk mendukung kebutuhan perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025, dengan harapan dapat mendorong perputaran ekonomi melalui peningkatan konsumsi rumah tangga. Sementara itu, Gaji ke-13 ditujukan sebagai bantuan bagi aparatur negara dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.

Komponen THR dan Gaji ke-13 bagi ASN di instansi pusat

prajurit TNI/Polri, dan hakim terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja. Bagi ASN di instansi daerah, pemberian THR dan Gaji ke-13 disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Sementara itu, bagi pensiunan, diberikan sebesar uang pensiun bulanan.

Presiden Prabowo menuturkan bahwa THR akan dibayarkan dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri, mulai dicairkan pada Senin, 17 Maret 2025. Sedangkan Gaji ke-13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu pada bulan Juni 2025.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan kemungkinan penyesuaian jumlah THR dan Gaji ke-13 di masa depan agar tetap relevan dengan kondisi ekonomi nasional. Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat kabinet untuk menyesuaikan dengan kebijakan fiskal negara.

Pemerintah menyadari bahwa selama bulan Ramadan dan liburan Idulfitri, mobilitas dan tingkat konsumsi masyarakat akan sangat tinggi. Oleh karena itu, kebijakan pemberian THR dan Gaji ke-13 diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan mendukung perekonomian. Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada aparatur negara yang telah berkontribusi dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan publik.

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Esports Internasional

Pada tahun 2025, Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade Esports Internasional pertama yang diadakan di Asia Tenggara. Acara ini, yang digelar di Jakarta, menandai pengakuan global terhadap industri esports Indonesia yang terus berkembang pesat. Olimpiade Esports ini akan diikuti oleh atlet esports dari lebih dari 100 negara, dengan total hadiah mencapai USD 10 juta.

Latar Belakang dan Persiapan

Esports telah menjadi industri yang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan jumlah pemain aktif yang mencapai lebih dari 50 juta orang, Indonesia menjadi salah satu pasar esports terbesar di dunia. Pemerintah melihat potensi besar dalam industri ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan Indonesia di kancah global.

Persiapan untuk Olimpiade Esports 2025 telah dimulai sejak tahun 2023. Pemerintah bekerja sama dengan penyelenggara acara internasional dan perusahaan teknologi untuk memastikan bahwa acara ini berjalan sukses. Stadion esports berkapasitas 20.000 kursi telah dibangun di Jakarta, dilengkapi dengan teknologi canggih seperti jaringan internet super cepat dan sistem streaming mutakhir.

Dukungan Pemerintah dan Industri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa Olimpiade Esports 2025 akan menjadi ajang promosi besar-besaran untuk Indonesia. “Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah pusat esports terkemuka di Asia Tenggara. Kami berkomitmen untuk mendukung acara ini sepenuhnya,” ujarnya.

Industri esports lokal juga turut berpartisipasi aktif. Tim esports Indonesia seperti EVOS Esports dan RRQ Hoshi akan berlaga di ajang ini, sementara perusahaan teknologi seperti Telkom Indonesia dan GoTo Group menjadi sponsor utama. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menarik investasi asing dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi dan kreatif.

Tanggapan Masyarakat dan Atlet Esports

Masyarakat Indonesia menyambut antusias rencana penyelenggaraan Olimpiade Esports 2025. Banyak yang melihat ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan budaya dan potensi Indonesia di kancah global. “Saya bangga Indonesia dipilih sebagai tuan rumah. Ini membuktikan bahwa esports bukan hanya hiburan, tetapi juga olahraga yang diakui dunia,” kata salah satu penggemar esports.

Atlet esports Indonesia juga merasa termotivasi. Brian “Beemo” Dianda, salah satu pemain profesional, mengatakan, “Ini adalah momen penting bagi kami. Kami akan berlatih keras untuk mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Esports.”

Kesimpulan

Olimpiade Esports Internasional 2025 di Jakarta menjadi bukti nyata dari pertumbuhan industri esports Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, industri, dan masyarakat, acara ini diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi esports terkemuka di dunia. Selain itu, Olimpiade Esports juga menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata, ekonomi kreatif, dan teknologi Indonesia di kancah global.

Indonesia Resmi Luncurkan Mobil Listrik Nasional pada Tahun 2025

Pada tahun 2025, Indonesia mencapai tonggak sejarah baru dalam industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik nasional pertama yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di dalam negeri. Mobil listrik ini, yang diberi nama “Electra”, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, perusahaan otomotif lokal, dan lembaga penelitian. Peluncuran ini menandai langkah besar Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung transisi menuju energi bersih.

Latar Belakang dan Tujuan Peluncuran

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030. Salah satu strategi utama untuk mencapai target ini adalah dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Melalui Instruksi Presiden No. 7/2022 tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.

Mobil listrik Electra dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, dengan fokus pada harga yang terjangkau, daya tahan baterai yang lama, dan kemampuan menavigasi medan yang beragam. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem pengisian baterai cepat dan fitur keselamatan terintegrasi.

Dukungan Pemerintah dan Industri

Peluncuran Electra tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah dan industri otomotif lokal. Pemerintah memberikan insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong produksi dan pembelian mobil listrik, termasuk potongan pajak, subsidi, dan pembangunan infrastruktur pengisian daya. Selain itu, perusahaan otomotif lokal seperti PT Astra International dan PT Toyota Astra Motor turut berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan fasilitas produksi.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa peluncuran Electra merupakan bukti nyata dari kemandirian industri otomotif Indonesia. “Ini adalah momen bersejarah bagi bangsa kita. Dengan Electra, kita tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri nasional,” ujarnya.

Tanggapan Masyarakat dan Tantangan ke Depan

Peluncuran Electra mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang antusias dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp 250 juta per unit, serta fitur-fitur canggih yang ditawarkan. “Saya sudah menunggu lama untuk mobil listrik yang cocok dengan kebutuhan dan budget saya. Electra adalah jawabannya,” kata salah satu calon pembeli.

Namun, tantangan tetap ada. Infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas dan kesadaran masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik perlu ditingkatkan. Pemerintah dan pihak swasta terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini, termasuk dengan membangun stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia dan mengedukasi masyarakat tentang keunggulan kendaraan listrik.

Kesimpulan

Peluncuran mobil listrik Electra pada tahun 2025 menandai era baru dalam industri otomotif Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan industri, mobil listrik nasional ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.